Depok, SUARABUANA.com Rabu,24 Desember 2025, Sekumpulan massa aksi yang menamakan diri AMANAT, Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tanah menggeruduk Kantor BPN Depok. Mereka memaparkan bahwa tugas utama BPN adalah menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pertanahan, mencakup penetapan kebijakan, Survey, Pemetaan, pendaftaran tanah(sertifikat), penataan ruang, pengadaan tanah, serta penanganan sengketa dan konflik pertanahan untuk memberikan kepastian hukum tanah bagi masyarakat.
BPN BERTUGAS MEMPERMUDAH AKSES BAGI MASYARAKAT,BUKAN SEBALIKNYA YAKNI MEMPERSULIT MASYARAKAT Mengurus segala urusan tentang Tanah.
Kementrian ATR BPN memiliki komitmen kuat untuk pencegahan korupsi,dengan program WBK atau wilayah bebas korupsi,tetapi di BPN Depok kamu menduga kuat hal ini justru tidak dilaksanakan dengan baik, pungli masih berlangsung masif dan terstruktur sehingga MASYARAKAT SANGAT DIRUGIKAN.
peraturan Menteri ATR BPN nomor 27 tahun 2016 tentang pengendalian gratifikasi jelas-jelas dilanggar.
Program-program pemerintah untuk mempermudah pengurusan tanah untuk rakyat di BPN Depok tidak dilakukan seperti semestinya , yakni
1. Program pendaftaran tanah sistematik lengkap(PTSL)yang seharusnya gratis tapi dilapangan biayanya besar
2. Pengurusan mandiri di BPN Depok masih banyak boong nya,yakni calo ordal alias orang dalam yang bermain
3. Inovasi layanan digital tidak berjalan dengan baik.
Koordinator AMANAT,Pardong dalam orasinya menyampaikan bahwa banyak sekali ditemukan dugaan-dugaan praktek praktek curang di BPN Depok.
“Kami akan aksi tiap Minggu di BPN Depok,yakni setiap hari Selasa,agar BPN Depok melakukan perubahan dalam pelayanan,yakni perubahan ke arah yang lebih baik
Massa aksi sempat membakar Ban di depan Kantor BPN Depok sebagai aksi protesnya.
Masyarakat juga mengeluhkan lamanya pengurusan sertifikat tanah di BPN Depok, bahkan ada yang 4 tahun ngurus sertifikat tidak jadi-jadi, ini dialami oleh banyak warga masyarakat Depok,dan mereka rata-rata orang tidak mampu.
Untuk hal tersebut diatas,maka kami ALIANSI MASYARAKAT ANTI MAFIA TANAH yang terdiri dari KOMITE ANTI KORUPSI INDONESIA,SERIKAT PETANI DEPOK,GARUDA NUSANTARA DEPOK, BENTENG RAKYAT DEPOK,FRKD,FRONT MAHASISWA DEPOK,RRMD,FORTA,GMND,PPD, menuntut agar BPN DEPOK SEGERA MELAKUKAN REFORMASI PELAYANAN,Membuat PERUBAHAN menjadi lebih baik dan membasmi para CALO ORDAL yang berkeliaran.
Kami akan melakukan AKSI UNJUK RASA KEMBALI SETIAP MINGGU,dimulai hari ini,dan aksi akan kami lanjutkan pada tanggal 30 Desember dan di tahun 2026 kami akan aksi lagi setiap hari selasa setiap Minggu dan mengundang masyarakat yang pernah di rugikan/dikecewakan oleh BPN Depok untuk berorasi.
Warga Cinere limo korban megapolitan dan warga Bojong Malaka UIII akan ikut serta Minggu depan.(PD)
