Jakarta, SUARABUANA.com — Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.IP., M.A., hadir memberikan motivasi inspiratif kepada para lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS) dalam kegiatan Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, yang digelar pada Kamis, (6/11), di Ruang Aula UNAS Pejaten, Blok A Lt. IV.
Dalam sesi motivasi kepemimpinan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.IP., MA., mengajak para lulusan untuk tidak sekadar mengejar kesuksesan, tetapi juga memiliki arah hidup yang jelas. Ia menekankan pentingnya memiliki visi dan tujuan yang terarah sejak dini sebagai kunci untuk menapaki masa depan.
“Set up your goals dengan arti menata arah hidup dengan tujuan yang jelas,” ujar Bima.
Wamendagri mengatakan bahwa penetapan tujuan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam kepemimpinan dan pembangunan bangsa.
“Banyak orang gagal bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena mereka tidak tahu apa yang ingin dicapai, dan setiap anak muda, khususnya calon pemimpin masa depan, harus mulai menetapkan target dan visi pribadi sejak dini. Dengan begitu, setiap langkah yang diambil akan lebih terarah dan bermakna,” jelasnya.
Dr. Bima Arya juga menegaskan bahwa tujuan hidup tidak hanya soal kesuksesan materi, melainkan juga tentang kontribusi terhadap masyarakat dan negara.
“Tujuan yang baik adalah yang memberi manfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Itulah semangat yang harus dimiliki oleh generasi muda Indonesia,” tegasnya.
Selain berbicara tentang visi, wamendagri juga mengajak para lulusan guna memiliki nyali dan hati dalam setiap langkah kehidupan.
“Hidup ini akan dimenangkan oleh orang-orang yang punya nyali dan anda dididik oleh kampus petarung, Universitas Nasional. Karena itu, jadilah petarung sejati yang mampu bertahan dan memberi makna,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa hidup harus dijalani dengan kesadaran penuh terhadap arti dan momentum.
“Hidup hanya sekali, hidup harus berarti. Para pemenang selalu menghargai momentum, menjemput momentum, dan menciptakan momentum,” tuturnya.
Di sela acara, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FISIP UNAS dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang diwakili langsung oleh Dr. Bima Arya. Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam memperluas kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan sumber daya manusia.
Melalui MoA tersebut, kedua pihak berharap dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas, khususnya bagi mahasiswa dan dosen FISIP UNAS, untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional serta memperkuat posisi UNAS di tingkat global.
Acara Yudisium FISIP UNAS kemudian diakhiri dengan penyerahan plakat UNAS, hiburan penampilan dan ditutup dengan sesi foto bersama antara para lulusan, pimpinan fakultas, dan Wakil Menteri Dalam Negeri. (SAF)
