SUMEDANG, suarabuana.com – Bersinergi dengan unsur-unsur penanganan bencana, Kementerian Sosial RI (Kemensos) bertidak cepat membantu masyarakat korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Kemensos RI melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak bersama, mengevakuasi korban longsor tak lama setelah musibah tersebut terjadi, Sabtu (9/1/2021).
Sebagai informasi, musibah tanah longsor terjadi dua kali, pada pukul 16.00 dan longsor susulan sekira pukul 19.30 WIB.
Kemensos RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah melakukan empat (4) langkah penting.
“Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak tanah longsor tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” kata Direktur PSKBA Syafii Nasution di Sumedang, Minggu (10/10/2021).
Selanjutnya, melakukan pengerahan Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk melakukan pendataan, evakuasi korban ke tempat aman dan khususnya kelompok rentan yang terdiri dari Lansia, Anak-Anak, Penyandang Disabilitas serta kelompok khusus lainnya.
“Kami juga melakukan pendistribusian logistik dan beras regular untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Direktorat PSKBA juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial yang berpusat di SD Cipateuag untuk penyiapan nasi bungkus sebanyak 500 picis.
Total bantuan yang telah disalurkan untuk penanganan bencana Rp 1.053.703.150,- yang terbagi : Bantuan Logistik Tanggap Darurat sebesar Rp 888.671.350,- untuk Provinsi Jawa Barat (termasuk penanganan bencana di Kabupaten Sumedang) lalu Beras Reguler sebanyak tiga ribu senilai Rp 31.800.000,- dan Santunan Ahli Waris untuk 11 orang dengan indeks Rp 15 Juta per ahli waris sebesar Rp 165.000.000,-
Adapun bantuan logistik Kemensos RI terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, velbed sebanyak 150 unit, matras sebanyak 1.200 lembar, kasur sebanyak 600 buah dan selimut sebanyak 1.000 lembar.
Bencana Tanah Longsor di Desa Cihanjung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat terjadi pada hari Minggu, 10 Januari 2021 sekira pukul 15.30 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Tanah longsor terjadi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi 30 meter menimbun 18 rumah warga dan Petugas yang sedang melakukan proses evakuasi di lapangan.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diketahui, sebanyak 11 orang meninggal dunia.
(JIMMY)
SUMBER : BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT KEMENTERIAN SOSIAL RI
Klik, follow & subscribe website & medsos kami👇🏻
Website : https://kemensos.go.id/
Facebook: Kementerian Sosial RI
IG: @kemensosri
Twitter: @kemensosri
TikTok:? @kemensosri
Youtube: Kemensos RI