BerandaSumatra UtaraKecam Aksi Brutal di Sibolga, Wakil komisi 1 DPRA...

Kecam Aksi Brutal di Sibolga, Wakil komisi 1 DPRA Desak Polisi Tegakkan Keadilan untuk Arjuna

Sibolga, SUARABUANA.com – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rusyidi Mukhtar, S.Sos. atau yang akrab disapa Ceulangiek, mengecam keras peristiwa tewasnya Arjuna (21), mahasiswa asal Simeulue, Aceh, di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Dalam keterangannya kepada media, Ceulangiek menyebut tindakan pengeroyokan tersebut sebagai perbuatan biadab dan tidak berperikemanusiaan, apalagi terjadi di area Masjid Agung Sibolga tempat suci yang seharusnya menjadi rumah ibadah, bukan lokasi kekerasan.

“Ini tindakan yang sangat memalukan. Negara tidak boleh diam. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar ada efek jera. Anak Aceh harus kita bela,” tegas Ceulangiek di Banda Aceh, Senin (3/11/2025).

Politisi Partai Aceh itu menegaskan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Ia mendesak aparat kepolisian di Sumatera Utara untuk bekerja cepat dan transparan dalam menuntaskan kasus tersebut.

“Kami mendukung penuh langkah hukum yang tegas. Ini bukan hanya persoalan satu nyawa, tapi soal harga diri dan kemanusiaan,” ujarnya lagi.

Ceulangiek juga mengingatkan bahwa peristiwa itu menjadi alarm bagi pemerintah dan aparat agar lebih serius dalam memberikan perlindungan kepada mahasiswa dan perantau asal Aceh di berbagai daerah.

“Banyak anak Aceh yang merantau untuk menuntut ilmu. Mereka membawa nama baik daerah, bukan untuk dicurigai atau dihakimi. Negara wajib menjamin rasa aman bagi mereka,” tambahnya.

Tragedi yang menimpa Arjuna memunculkan duka mendalam bagi masyarakat Aceh. Gelombang doa dan seruan keadilan bermunculan di berbagai lini media sosial. Banyak pihak berharap agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan.

“Masjid adalah rumah Allah, bukan tempat jagal. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua,” tutup Ceulangiek dengan nada tegas.

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/