BerandaDepokSemarak Hari Koperasi ke-78, BTN KCP Depok Timur Sosialisasi...

Semarak Hari Koperasi ke-78, BTN KCP Depok Timur Sosialisasi program KUR BTN Laku

Depok, SUARABUANA.com  — Suasana Lapangan Balai Kota Depok pada Sabtu (23/08/2025) dipenuhi antusiasme ratusan pelaku koperasi yang ikut serta dalam peringatan Hari Koperasi ke-78. Sebanyak 263 koperasi primer tampil menunjukkan bidang usahanya masing-masing dalam sebuah bazar besar yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.Kemeriahan semakin terasa karena ratusan koperasi tersebut dibagi ke dalam 40 stand bazaar. Dari jumlah itu, terdapat 20 stand yang diisi koperasi simpan pinjam, konsumen, jasa, hingga pemasaran. Sementara 20 stand lainnya merupakan bagian dari Koperasi Kelurahan Merah Putih, yang hadir dengan berbagai macam produk unggulan khas warga Depok.

bpk Didik Martono, Head of SMCEP (Sharia, Micro, Consumer and Enterprise Products) BTN KC Depok

“Total ada 263 koperasi yang ikut. Bazaar ini merupakan wujud kebanggaan dan apresiasi kami terhadap koperasi yang terus berkontribusi bagi perekonomian lokal,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, kepada awak media disela-sela acara.

ibu Eno dan bpk Taufik Hidayat, Head of BTN KCP Depok Timur

Selain Thamrin, sambutan juga diberikan oleh Walikota Depok, Supian Suri. Supian menyampaikan bahwa saat ini telah terbentuk sebanyak 63 Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh kelurahan yang ada di 11 kecamatan wilayah kota Depok. Ia menegaskan bahwa kehadiran koperasi berbasis kelurahan ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga, sekaligus menjadi wadah kebersamaan dan gotong royong dalam menggerakkan unit usaha produktif.

“Kami sudah menganggarkan sebesar Rp 30 juta per koperasi untuk KMP. Dana hibah ini diharapkan bisa menjadi penyemangat sekaligus penggerak roda ekonomi masyarakat melalui koperasi,” ujar Supian Suri usai membuka acara Hari Koperasi.

Tak hanya bazaar, peringatan Hari Koperasi ini juga diramaikan dengan talkshow seputar dunia perkoperasian. Acara ini menjadi wadah edukasi, khususnya bagi pelajar dan masyarakat umum, agar lebih mengenal koperasi secara dekat. Para peserta talkshow diberikan gambaran mengenai peran koperasi dalam mendukung perekonomian, serta peluang besar yang bisa diraih ketika bergabung dalam wadah tersebut.

Salah satu narasumber dalam acara talkshow adalah Head of SMCEP (Sharia, Micro, Consumer, and Enterprise Products) Bank Tabungan Negara (BTN) KC (kantor cabang) Depok, Didik Martono. Dalam pemaparannya, Didik Martono menjelaskan mengenai program KUR (kredit usaha rakyat) yang menyasar pada pelaku UMKM di kota Depok.

Dijelaskannya bahwa tujuan diadakannya program KUR untuk para pelaku UMKM , agar taraf kehidupannya bisa meningkat. Karena untuk pelaku usaha skala besar, sudah ada segmentasinya tersendiri. Sementara segmen usaha skala Mikro, Kecil dan Menengah, mereka masih bisa diberdayakan, agar menjadi lebih sejahtera.

Karena ini sifatnya adalah program Pemerintah, maka BTN selaku bank Himbara mendukung dalam penyalurannya.

Dimana dalam program KUR ini setiap insan usaha atau para pelaku UMKM berhak mendapat bantuan modal usaha , sebesar maksimal 500 juta Rupiah.

“Tentunya setelah melalui seleksi survey kelayakan memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Kita analisa dulu kebutuhan mereka. Dilihat dari jenis usahanya di bidang apa, perkiraan kebutuhan modal usahanya, diperhitungkan kira-kira berapa. Karena KUR sendiri terbagi menjadi 2, ada yang untuk Modal Kerja, dan ada yang untuk Investasi”, demikian penjelasan tambahan yang diberikan oleh Taufik Hidayat, selaku Kepala KCP (kantor cab pembantu) BTN Depok Timur.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa untuk Modal Kerja lebih kearah persediaan stock barang, misalnya untuk pengadaan minyak goreng, sembako, atau tabung gas. Sementara untuk Investasi lebih kearah ekspansi usaha, diantaranya untuk pembukaan cabang baru atau untuk pembelian peralatan yang pemakaiannya jangka panjang.

Untuk diketahui, pagu KUR UMKM yang diberikan minimal di angka 20 juta, dengan jangka waktu pengembalian atau tenor s/d 5 tahun. Salah satu keunggulan program KUR adalah tingkat suku bunganya yang masih rendah, di angka 6% per tahun. Hal ini memberikan keuntungan bagi para calon peminjam yang ingin memanfaatkan kesempatan dalam program ini.

Adapun langkah-langkah untuk pengajuan KUR BTN diantaranya adalah:

• Mengunjungi Kantor Cabang Bank BTN terdekat dan mengajukan aplikasi permohonan KUR.

• Menyerahkan dokumen-dokumen yang telah ditentukan dan dipersiapkan sebelumnya.

• Dokumen yang telah diserahkan akan diproses dan diverifikasi oleh pihak Bank BTN.

• Setelah dokumen lolos dari proses verifikasi dan disetujui, calon peminjam akan melakukan akad kredit.

• Pencairan kredit akan dilakukan setelah semua proses telah selesai.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, calon peminjam dapat memanfaatkan program KUR dari Bank BTN untuk mendukung usaha mereka. Adanya kesempatan mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau serta plafon yang cukup besar menjadi peluang yang menguntungkan dalam pengembangan usaha.

Khusus bagi masyarakat kota Depok, untuk informasi detail mengenai biaya cicilan atau bila ada pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi BTN KCP Depok Timur yang beralamat di Jl Proklamasi Blok A No 2 – 3 Depok 16417. Atau melalui nomor telpon (021) 7704143 dan whatsapp 082218882581 (Eno).

“Harapannya, semoga dengan adanya program KUR dari bank BTN ini, maka perekonomian masyarakat Depok, khususnya para pelaku UMKM, akan mengalami peningkatan”, demikian pungkas Taufik Hidayat optimis. (Irfan)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/