Depok, SUARABUANA.com – Tiga remaja Depok menjadi korban penembakan pada Jum’at dini hari sekira pukul 02.00 WIB (9/08/25). Dua korban masuk rumah sakit. Satu korban menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga. Salah satu korban, dirawat kritis di RS Polri Kramat Jati setelah tertembak pada bagian punggung dan leher.Peristiwa terjadi saat melintas di Pasar Agung, Jalan Merdeka, mereka berboncengan bertiga menggunakan motor honda bead berpapasan dengan petugas yang sedang patroli “Polisi Presisi”. Kejar-kejaran menuju jalan Juanda tak terelakkan.
Saat kejar-kejaran itulah terjadi penembakan di tanjakan Jln Juanda mengarah Margonda, putaran yang ada pintu masuk Tol, pengemudi motor mendengar tembakan. Seperti koboy kota oknum polisi menembak ketiga remaja dari arah belakang, mengenai punggung yang berboncengan paling belakang tembus leher yang dibonceng di tengah. Meski tertembak, motor tetap melaju, menyeberangi Margonda dan melawan arus ke arah Ramayana/ITC Depok. Pelarian berakhir setelah motor menabrak pembatas trotoar di sekitar lampu merah ramanda, membuat pengemudi motor dan dua penumpang terjatuh. (Seperti diberitakan media online Obor Keadilan).
Hal ini menjadi sorotan Yudi Herawan, Ketua DPD FPMP Kota Depok, Ini harus diusut sampai tuntas dan dipublikasikan agar publik paham kronologi dan kondisi saat terjadinya penembakan tersebut.
Kita juga tahu bahwa di lapangan bisa saja terjadi hal tak terduga di luar kendali, maka usutlah kejadian ini secara mendalam dan menyeluruh.
Jangan sampai kejadian ini mencoreng nama POLRI sebagai pengayom masyarakat.(PB)