DEPOK, suarabuana.com – Menjadi salah satu Leading Sector dalam penanganan pandemi, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Juliari P. Batubara menyerukan kepada jajarannya untuk memperkuat sinergi.
“Tahun ini, tantangan akibat pandemi begitu besar. Sementara Kementerian Sosial menjadi salah satu leading sector dalam penanganan pandemi, khususnya dalam bidang penyediaan jaring pengaman sosial (JPS),” kata Juliari, Jumat, 9 Oktober 2020.
Dalam Virtual Town Hall Meeting Mensos RI Juliari P Batubara mengaku, tidak menyangka di Tahun 2020 ini, ada bencana dahsyat dimana peran Kemensos RI sangat fundamental dalam hal perlindungan sosial terhadap masyarakat.
Ia mengakui, sejalan dengan dampak luar biasa akibat pandemi, tugas Kemensos RI juga tidak mudah. Kemensos RI bertugas memastikan negara hadir dengan menangani dampak pandemi terhadap masyarakat miskin dan rentan dengan jumlah puluhan juta.
Di lain pihak, Juliari menambahkan, tugas Bidang JPS dalam bentuk bantuan sosial itu, harus bisa sampai kepada masyarakat terdampak pandemi dalam waktu segera. Sebab, pandemi membuat jutaan rakyat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup, akibat mata pencariannya tidak bisa bertahan.
Meskipun begitu, Juliari menilai, justru kondisi seperti ini merupakan ladang dan tugas mulia Kemensos RI untuk membantu masyarakat, khususnya terhadap warga yang terdampak di tengah pandemi Covid-19 ini.
Juliari menuturkan, Kemensos tercatat sebagai Kementerian dengan anggaran belanja cukup terbesar, yakni sebesar Rp 134,008 Triliun dan Kemensos berhasil menduduki peringkat satu sebagai Kementerian dengan penyerapan anggaran yang terbaik.
“Perlu diketahui, Anggaran Kemensos terus meningkat sejalan dengan tugas penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang JPS. Dari pagu indikatif sebesar Rp 62,7 Triliun serta mengalami peningkatan menjadi Rp 104,4 Triliun kemudian Rp 124 Triliun dan kini, anggaran Kemensos sebesar Rp 134,008 Triliun atau yang terbesar,” ujarnya.
Juliari menambahkan, kendati besar dan meningkat, penyerapan anggaran Kemensos RI menduduki nomer satu. Di lain pihak, tata kelola anggaran Kemensos juga memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Kemensos RI sebanyak empat kali berturut-turut.
Untuk itu, Juliari mengatakan, tak lupa mengungkapkan apresiasinya kepada segenap jajaran Kemensos RI yang telah bekerja keras dalam mempercepat penyerapan anggaran, sebagaimana yang sebelumnya telah di instruksikan Presiden RI Joko Widodo.
“Saya mendorong agar kinerja ini tetap konsisten hingga akhir tahun,” tandasnya.
Dalam Acara Virtual Town Hall Meeting tersebut turut pula dihadiri Jurnalis Senior, Andy F. Noya, selaku narasumber.
Pada kesempatan ini, Andy mengatakan, dirinya mengakui bilamana dibandingkan dengan Menteri-menteri lain yang dikenalnya, Mensos Juliari bekerja dengan sepenuh hati dan total untuk memastikan masyarakat terdampak pandemi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Saking begitu proaktifnya dalam memantau penyaluran bansos, saya sampai khawatir, takut beliau nantinya akan ikut terpapar Covid-19,” pungkasnya. (JIMMY)