Bandung, SUARABUANA.com – Wakil ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok ,Drs. Edmon Johan menyatakan mendukung penuh Sintha Dec Checwaty sebagai Calon Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Barat periode 2025 – 2030.
Hal tersebut diungkapkan Drs. Edmon Johan usai menghadiri acara buka puasa bersama di Hotel Ibis Trans Hotel Bandung, Minggu 2 Maret 2025.
Edmon Johan mengatakan, sebanyak 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat sudah mendeklarasikan dukungan untuk Shinta Dec Checawaty sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (kadin) Jawa Barat dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VIII yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3 Maret 2025 di Bandung.
” Untuk dukungan 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, dan semua telah sepakat untuk mendukung serta berupaya menjadikan Ibu Shinta Dec Checawaty sebagai Ketua Kadin Jawa Barat ” Kata Edmon Johan.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam Musprov ke VIII nanti, Ibu Shinta sudah mengantongi dukungan sebanyak 27 Kota dan kabupaten Kadin se Jawa Barat, untuk itu dirinya mengaku sangat optimis kemenangan mudah akan diraih Ibu Shinta Dec Checawaty.
“Kami percaya dan optimis bahwa dengan dukungan penuh dari 27 Kota dan Kabupaten di seluruh Jawa Barat, Ibu Shinta Dec Checawaty akan berhasil terpilih sebagai Ketua Kadin Jawa Barat di Musprov ke VIII mendatang,” jelasnya dengan penuh semangat.
Lelaki berkumis tebal ini menambahkan bahas dukungan yang kuat kepada Shinta Dec Checawaty hadir karena ia dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Kadin Jawa Barat ke depan.
Ia menilai pemimpin harus mampu melindungi semua kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, sehingga Kadin ke depan harus lebih baik dan dapat memfasilitasi kerjasama dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, Shinta Dec Checawaty memiliki potensi dan karakter yang dibutuhkan untuk memimpin Kadin Jawa Barat.
“Ibu Shinta adalah calon yang paling baik di antara para kandidat yang ada, dan beliau didukung oleh seluruh Kadin di Kota dan Kabupaten di Jawa Barat,” tegasnya.
Edmon Johan juga menyatakan bahwa proses organisasi telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah Munaslub yang diselenggarakan pada September 2024 dengan terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, berarti tidak ada lagi dualisme kepemimpinan dari pusat hingga daerah.
Saat ini, Kadin dipimpin oleh Anindya Bakrie. Dengan demikian, Kadin hanya satu, dipimpin oleh Anindya Bakrie dan Dewan Pertimbangan Arsjad Rasjid, dan itu sudah ditegaskan dalam SK.
“Artinya, semua kepengurusan saat ini berada di bawah Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, tanpa ada kepengurusan lain. Jadi tidak ada dualisme, Kadin tetap satu di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie, termasuk di Jawa Barat serta semua kota dan kabupaten di wilayah tersebut. Kami mematuhi organisasi dan peraturan yang ada,” pungkasnya.(AK)
