Minggu, November 24, 2024

Panwascam Pancoran Mas Depok Adakan Bimtek PTPS 6 Kelurahan, Kenalkan Apps Bale Data Bawaslu Jawa Barat

Share

Depok, SUARABUANA.com – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pancoran Mas, Depok, telah sukses mengadakan giat Bimtek (Bimbingan Teknis) penguatan kapasitas bagi para Pengawas TPS (PTPS) se-kecamatan Pancoran Mas, yang bertempat di Balai IKABAMA, RW 4 kel Depok Jaya, PancoranMas Depok. Acara Bimtek kali ini membahas tentang materi “Pengawasan pemungutan suara dan penghitungan Suara  pilkada 2024”. Acara Bimtek di hari Kamis (21/11/2024) tersebut, selain membahas aspek pembaharuan DPTb, sekaligus juga memperkenalkan penggunaan aplikasi Bale Data dari Bawaslu provinsi Jawa Barat.

Untuk diketahui, Aplikasi Bale Data yang dikembangkan oleh Bawaslu Jawa Barat merupakan suatu sarana untuk mengintegrasikan data hasil pengawasan yang dapat diakses sampai kepada level PTPS. Keunikan dari Bale data ini adalah, dia bekerja secara selaras dan berkesinambungan dengan Siawslih Bawaslu RI.

Untuk diketahui, giat Bimtek “Pengawasan pemungutan suara dan penghitungan Suara Pilkada” ini diikuti oleh para pengawas TPS (PTPS) dari 6 kelurahan yang ada di wilayah kec Pancoran Mas. Rincian jumlah PTPS peserta dari masing-masing kelurahan, diantaranya adalah kel Depok sebanyak 64 orang, kel Depok Jaya 37 orang, kel Pancoran Mas 88 orang, Rangkapan Jaya 60 orang, Rangkapan Jaya Baru 54 orang, dan terakhir kel Mampang sebanyak 40 orang.

Total PTPS se-kecamatan Pancoran Mas adalah sejumlah 343 orang.

Acara Bimtek dibuka dengan sambutan dari ketua Panwascam Pancoran Mas Sugeng Pribadi S.Sos, kemudian adapula sambutan dari pak Bimo sebagai anggota panwascam. Bertindak sebagai narasumber pemaparan materi adalah Nana Sobarna, selaku mantan ketua KPU Depok periode 2018 s/d 2023. beliau memberikan materi tentang tungsura (penghitungan suara).

Dalam sesi wawancara yang dilakukan diluar ruangan acara yang sama, ketua Panwascam Pancoran mas bpk Sugeng Pribadi menjelaskan untuk rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan panwascam pancoran mas. Diantaranya giat pelantikan dan pembekalan yang telah dilaksanakan pada 4 November, kemudian Bimtek pertama pada 12 November, kemudian Bimtek kedua di tanggal 21 November, dan terakhir Rakernis (rapat kerja teknis) di tanggal 23 November.

Dikonfimeasi mengenai tingkat partisipasi pemilih, Sugeng menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih di kec pancoran mas sudah cukup bagus, mencapai angka 82%. Sedangkan pada Pilkada bulan November ini KPU Depok menetapkan target partisipasi pemilih sebanyak 84%. Diharapkan dengan peran serta bersama tokoh-tokoh masyarakat, penyelenggara pemilu baik KPUD mau Bawaslu kota/kabupaten, serta perran serta media, angka target partisipan 84% relatif bisa dicapai.

Ditanya mengenai tingkat pelanggaran kampanye di wilayahnya, terutama terkait dengan pemasangan APK / atribut kampanye, Sugeng mengatakan bahwa secara umum Paslon mematuhi aturan kampanye. Yang justru banyak terjadi pelanggaran adalah dari unsur Relawan. Sugeng mengatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Relawan, masing-masing relawan paslon pernah melakukan.

Ia juga menjelaskan mengenai maraknya kegiatan bazaar sembako dengan harga sangat murah, yang menurutnya masih belum termasuk kategori pelanggaran. “Sepanjang dalam kegiatan bazaar tersebut, masih terjadi transaksi jual-beli, walaupun dengan harga sangat murah jauh dibawah harga pasaran, hal tersebut tidak dikategorikan sebagai money politics”, pungkasnya mengakhiri pembicaraan dengan awak media. (Irfan)

suara buana
suara buanahttps://suarabuana.com/
https://suarabuana.com/

Read more

Local News