Depok, SUARABUANA.com – Debat sesi ke dua Calon walikota/wakil walikota Depok 2025-2030 yang berlangsung di studio Inews TV Jakarta,Kamis 14 November 2024 berlangsung seru dan cukup panas.
Kedua pasangan Calon(Paslon) yakni Nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Faraby, dan Paslon nomor urut 2 Supian Suri-Candra Rahmansyah beradu visi misi dan argumen dan saling sindir menyindir.
Paslon Imam-Ririn dengan slogan Lanjutkan kembali mengemukakan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai selama ini,dan bertekad melanjutkannya bila terpilih nanti,sedangkan Paslon Supian-Candra dengan slogan Perubahan,kembali mengkritik kebijakan-kebijakan selama ini yang dinilai belum maksimal dalam melayani masyarakat Depok, termasuk juga permasalahan Banjir,macet,sampah,pendidikan mahal,yang belum ditangani secara maksimal akan lebih diperhatikan penanganannnya bila terpilih nanti.
Termasuk juga pendirian Balai-Balai Latihan Kerja,Gedung Kesenian,jalan tembus dan lain-lain.
Pasca debat, rupa-rupanya penampilan dan pemaparan yang disampaikan oleh Paslon nomor 2 lebih memikat dan menarik perhatian publik Depok.
Hal ini dikatakan oleh Direktur executif Lembaga Survey Depok Independent (LSDI) Muhammad Samad dalam keterangannya kepada media.
“Polling yang kami lakukan, Paslon nomor 2 Supian Candra unggul telak, warga rata-rata menyatakan skornya 5-0 untuk Paslon nomor 2.” Ujar Samad.
“Untuk prosentase polling,dengan pertanyaan siapa yang anda pilih setelah debat sesi ke dua ini, 72 % warga mendukung Supian-Candra, sementara yang mendukung Imam-Ririn hanya 19 %, sisanya 9 % menyatakan belum menentukan pilihan” tambahnya lagi.
LSDI adalah lembaga Survey Independent yang didirikan tahun 2010silam.
LSDI mengkhususkan lembaganya melakukan berbagai survey di kota Depok.
“Alhamdulillah,hasil survey kami biasanya selalu akurat. Pada 2010 survey kami menggungulkan pasangan Nur mahmudi-Idris dan hasilnya Nur-Idris dilantik, begitu pula pada 2015,hasil survey kami menggungulkan Idris-Pradi,dan 2020 survey LSDI mengunggulkan Idris-Imam, semuanya dilantik” tutupnya mengakhiri perbincangan.(bmb)
