Depok, SUARABUANA.com – Maraknya alat peraga Kampanye (APK) berupa Banner, Baliho dan umbul -umbul yang dipasang di sembarang tempat hingga membuat terlihat semrawut dikeluhkan berbagai kalangan masyarakat.
Diantaranya diutarakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Depok(AMPLID) yang terdiri dari berbagai element masyarakat dikota Depok.
“Yaa, kami menyesalkan banyaknya Baliho, banner dan spanduk yang di paku di pohon, ada pula yang dipasang secara sembarangan di Taman-taman, maupun jalur hijau, kalo rapi sih mending, ini mah pasangnya sembarangan dan asal jadi, hingga menimbulkan kesan kumuh dan semrawut, mengganggu keindahan taman,” ujar Koordinator AMPLID Pardy Dongkal.
Dirinya menyesalkan tindakan yang dilakukan tim sukses Calon legislatif maupun tim sukses calon Presiden yang melakukan hal ini. ” Harusnya mereka memberi contoh yang baik, jangan merusak lingkungan, harusnya mereka mencari simpati bukan malah membuat empati pada masyarakat,” Lanjut pria yang akrab di panggil Pardong ini.
Dirinya setuju dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pertamanan yang membuat surat himbauan agar APK tidak dipasang di taman-taman dan Jalur Hijau.
“Kami mengapresiasi kinerja DLHK Depok yang tanggap dengan keluhan masyarakat, dan kami siap membantu DLHK untuk membersihkan APK yang melanggar aturan dan dipasang sembarangan di taman-taman maupun di jalur hijau dan dipaku dipohon. Pohon jangan dipaku, nanti bisa mati, dan pohon itu menghasilkan udara segar dan sejuk, baik untuk kesehatan. Kalo pohon banyak yang mati, kita juga yang rugi. Ayoo cintai lingkungan, cintai pohon dan tanaman” pungkasnya menutup pembicaraan.(pd)