Depok, SUARABUANA.com – Kelurahan Cilodong gelar Musrembang 2024 di Aula Kelurahan Cilodong pada hari Kamis,(12/01/2023). Dihadiri oleh Camat Cilodong Bambang Eko bersama Sekretaris Zaenal Abidin, Bappeda Siti Mahmuda kasie Fungsional kebijakan muda didampingi Retno staf Bappeda kota Depok, Lurah Cilodong Herry Wibowo, Perwakilan Dinas PUPR Adi Supriadi, LPM, PKK, FKDM, RT/RW, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Babinsa dan Babinkamtibmas , aparatur dan stakeholder Kelurahan Cilodong.
Dalam sambutannya Lurah Cilodong mengatakan bahwa penderita stunting di kelurahan Cilodong tahun ini 2023 ada 33 balita. ” Untuk penanganan stunting akan dicover dan dilaksanakan oleh tim TP PKK , mudah- mudahan dengan intervensi kita sekarang, ditahun 2024 walaupun kita mengajukan kembali tapi berharap tidak ada lagi balita yang stunting, namun kita hanya melaksanakan pencegahannya, seperti yang disampaikan oleh pak Kabid dari DP3AP2KB, pencegahan adanya balita stunting,” ujar Herry.
“Untuk infrastruktur ada 5 kegiatan usulan di tahun 2024, sesuai petunjuk teknis dari Bappeda diantaranya septictank, PJL, drainase, sumur resapan, lubang biopori. Septictank di tahun 2022 sudah ada intervensi dari PUPR sebanyak 15 titik, tahun 2023 ada sekitar 40 titik yang dilaksanakan oleh Pokmas dan di tahun 2024 nanti diajukan sebanyak 5 lokasi. Untuk RTLH belum ada usulan,”paparnya.
Ditambahkannya,“Terkait gedung kantor Kelurahan Cilodong, Herry mengatakan,” Memang kalau kita melihat kondisi kantor kelurahan Cilodong belum ramah lansia, belum ramah anak karena letak dibawah jalannya turun, untuk orang tua kalau datang ke kelurahan agak harus berhati- hati, saya selaku lurah berharap dan ini keluhan warga bukan saya yang meminta dan memang warga yang menginginkan kalau bisa direnovasi agar kelurahan Cilodong ini bisa ramah lansia dan ramah anak dan hal ini sudah diusulkan ke Kecamatan,”pungkasnya.(Taofan)