Depok, SUARABUANA.com – Pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar mengalami percobaaan pembacokan yang dilakukan oleh rekan kerjanya Nopendi diingkungan Kantor Damkar Depok, Kota Kembang, Selasa (11/10).
Sandi menceritakan awal mula dirinya ingin dibacok oleh N. Hal itu di latar belangkangi karena orang tua Sandi diduga menganiaya keponakan N.
“Awalnya jam 9 pagi. Dia bilang kalau kenal dengan bapaknya Sandi. Bilang bapaknya Sandi kalau mau tes sama gua (N),” cerita Sandi.
Sandi menjelaskan, ketika sampai kantor Damkar, dirinya langsung menanyakan perihal permasalahan orang tuanya kepada N.
“Saya tanya, bapak maksudnya apa, kenapa kok jual nama bapak saya? Yang kerja disini saya, bukan orang tua saya,” kata Sandi.
Tanpa basa basi, N menjawab pertanyaan Sandi dengan nada tinggi.
“Emang gua kenal sama bapak lu, Terus lu mau apa? Dia langsung ngotot begitu,” ungkap Sandi.
Setelah percekcokan itu, N langsung menarik tangan Sandi. Spontan Sandi langsung berdiri.
“Tiba-tiba dia buka jok motor keluarin celurit, Sandi langsung berdiri.
Di saat pelaku mau berusaha membacok sandi , si korban (sandi) berusaha menangkis tangannya pelaku.
Ada pak Welman (Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Depok-red) dan saksi pejabat juga banyak,” ucap Sandi.
Sejumlah pegawai Damkar duduk dilingkungan Kantor Damkar Depok.
Melihat didepan mata terjadi keributan tersebut, sejumlah pimpinan Damkar Depok dibantu Komandan Regu sigap melerai Sandi dan N.
Atas kejadian tersebut, Sandi membuat laporan ke Polres Depok dengan nomor LP/B/2411/X/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA tertanggal 11 Oktober 2022.(NH)
