DEPOK, SUARABUANA.com – Sejumlah orang tua siswa miskin yang anaknya belum mendapatkan sekolah mendatangi sekretariat Dewan Kesehatan Rakyat DKR Kota Depok, mereka terancam putus sekolah,kata Roy Pangharapan kepada pers di Depok, Senin (18/7).
Sekitar pukul 09.00 wib, sekretariat DKR kota Depok kedatangan para orang tua sekaligus anak anaknya yang belum mendapatkan sekolah.
Mereka langsung ditemui oleh ketua DKR kota Depok Roy Pangharapan.
“Ya tadi sejumlah orang tua dan calon siswa datang untuk menyampaikan keinginannya agar anaknya bisa sekolah. Ratusan siswa miskin tahun ini terancam tidak bisa sekolah, “ujar Roy Pangharapan
Selanjutnya DKR meminta agar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera turun tangan, untuk selamatkan siswa miskin di kota Depok.
“Hanya Pak Gubernur yang bisa membantu mereka, untuk itu saya sangat mengharapkan Kang Emil bisa segera mengatasi persoalan-persoalan ini”harap Roy Pangharapan.
Menurut Roy Pangharapan, mereka rata-rata siswa dari wilayah kelurahan ekonomi tidak mampu bahkan ada anak yatim yang ditolak oleh sekolah-sekolah negeri di Depok.
“Kurang miskin apa mereka sehingga sekolah negeri di Depok menolak. Walaupun gubernur sudah menyatakan semua anak harus sekolah, namun di lapangan tidak terjadi,” ujarnya.
Secara faktual menurutnya, mereka adalah orang-orang miskin yang mempunyai dokumen kemiskinan, seperti KIP, PKH, KIS, PBI dan lain lainnya,” pungkas Roy Pangharapan.
Orang tua yang sudah melaporkan ke DKR kota Depok dari 15 siswa ,dengan rincian 8 di SMAN dan 7 di SMKN. (*)
*Narasumber:*
*Roy Pangharapan*
*+62 852 8374 8208*