Hal-Sel, suarabuana.com Sarikat Pekerja atau Sarikat Buruh (SP/SB) Bersama Comite Eksekutif Partai Buruh Kabupaten Halmahera Selatan, menyambut May Day dengan menggelar aksi di ruas Jalan Raya depan Tugu Ikan Tomori Dan Pasar Labuha. Munggu, 15/05/2022.
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Halmahera Selatan “Amirudin Anwar S.IP Saat di Konfirmasi Media ini. Minggu, 15/05/2022. menegaskan Bahwa Aksi May Day berlangsung selama 3 Hari Mulai dari Sabtu, Minggu dini Hari sampai Senin, Bebernya.
Lanjut Amir sapaannya. Aksi May Day ini berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia dan adapun Unras yang Kami Gelar Hari Ini merupakan Gabungan Sarikat Pekerja atau Sarikat Buruh dan Exco Partai Buruh Kabupaten Halmahera Selatan.
Tuntutan Aksi pada Momen May Day ini terdapat kurang lebih 18 Tuntutan Aksi,; Urai Amir. Yakni.
1. Tolak Minibus law cipta kerja
2. Turunkan harga Bahan Pokok
3. Sahkan RUU PPRT dan Tolak Revisi: UU PPP UU SP/SB
4. Tolak Upah Murah
5. Hapuskan Sistem Kerja Outsourcing
6. Tolak Kenaikan Pajak PPN
7. Sahkan RPP perlindungan ABK dan Buruh Migran.
8. Tolak Pengurangan Peserta PBI jaminan Kesehatan
9. Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Reforma agraria
10. Stop Kriminalisasi Petani
11. Biaya Pendidikan Murah dan Wajib Belajar 15 Tahun Gratis.
12. Angkat Guru dan Tenaga Honorer Menjadi PNS.
13. Memperdayakan sumber Informal.
14. Ratifikasi konvensi ILO No 190 Tentang penghapusan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja.
15. Laksanakan Pemilu Tepat Waktu 14 Februari 2024 secara Jurdil dan Tampa Politik Uang.
16. Retribusi Kekayaan yang Adil dengan menambah Program Jaminan Sosial ( Jaminan Makanan, Perumahan, Pengangguran, Pendidikan dan Air Bersih)
17. Tidak Boleh ada kelaparan di negeri yang Kaya.
18. Menolak PT Amazing Tabara beroperasi di Pulau Obi.
Amirudin yang Juga salah satu Alumni Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini, dengan Tegas mempaikan bahwa Aksi May Day ini akan kembali berlangsung pada Hari Senin nanti dengan Rute yang sama bahkan Bakal melibatkan massa Sarikat Pekerja Sarikat Buruh yang lebih Banyak lagi. Tutupnya.