DEPOK, SUARABUANA.com – Pemerintah diminta membatalkan rencana kenaikan harga BBM, Tarif Dasar Lisstrik (TDL) dan tabung gas 3 kg. Hal ini sampaikan Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok kepada media, di Depok, Rabu (27/4) seusai memberikan santunan bagi warga tak mampu dalam rangka memperingati HUT Kota Depok.
“Tolong pak bisa batalkan kenaikan kenaikan harga BBM, Tarif Dasar Lisstrik (TDL) dan tabung gas 3 kg. Hidup rakyat udah berat pasca pandemi ini pak,” ujarnya.
Roy Pangharapan mengingatkan bahwa status pandemi saja belum dicabut. Hal ini memberatkan rakyat untuk berusaha secara maksimal.
“Masak semua harga dibiarin naik ditengah status pandemi saat ini yang belum dicabut. Sudah jatuh ketimpa tangga namanya pak Jokowi,” ujarnya.
Roy Pangharapan mengatakan, saat ini rakyat sangat membutuhkan campur tangan negara untuk meringankan hidup untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
“Jangan rakyat yang sudah berat hidupnya ditambah lagi dengan beban baru. Rakyat ingin bangkit lagi dan bisa hidup normal. Kami percaya pak Jokowi bisa merasakan kehidupan rakyat yang sudah berat ini,” ujarnya
Sebelumnya, dalam rangka memperingati HUT Kota Depok ke 23 Tahun, DKR menggelar santunan pada 100 fakir miskin.
Dalam pesannya, Roy Pangharapan berharap agar warga kota Depok bisa makin sehat dan bahagia, walaupun dalam keadaan sulit.
“Ya kami berharap agar warga kota Depok makin sehat dan bahagia,” imbuh Roy Pangharapan.
Sehat artinya masyarakat tanpa rasa ketakutan bisa kembali beraktivitas normal.
“Kami sangat berharap agar pemerintah segera mencabut status pandemi dan tidak menaikkan harga BBM, tarif dasar listrik dan tabung gas 3 kg,” tegas Roy Pangharapan.(*)